Mimpi Jakarta ~ My Passion

13 Maret 2008

Mimpi Jakarta


Trans Jakarta atau akrab dipanggil busway (busway= jalan bus ?) adalah program transportasi massal yang diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan di Jakarta. Program yang dimulai bulan januari 2004 ini awalnya hanya melayani jalur blok M - Kota, yang mana jalur yang dipakai adalah jalur " istimewa". Artinya yang boleh melewatinya hanya bus trans jakarta,lain tidak. Tapi apakah tujuan awal dibangunnya bus jalur khusus ini sudah tercapai ?

Saya sebagai pengguna jalan di Jakarta merasakan belum atau tidak ada perbedaaan yang cukup relevan dan signifikan terhadap perjalanan trans jakarta ini. Kecuali koridor I ( blok M-Kota ), keistimewaan jalur khusus ini hampir tidak ada. Bagaimana tidak ? Kendaraan lain non trans jakarta leluasa memakai jalur ini dengan satu alasan yang sama, macet kalau masuk jalur umum. Saya pribadi kadang kala juga merasakan hal tersebut. Sudah jalannya semakin sempit dengan adanya jalur busway, ditambah kendaraan yang semakin hari semakin bertambah makin memperparah kemacetan. Tapi saya kemudian berpikir,itu adalah sebuah konsekuensi logis yang harus ditanggung. Sebab, kita semua tahu bahwa goal yang ingin dicapai oleh pemerintah adalah terciptanya sebuah sistem transportasi massal yang terpadu dan terintegrasi penuh. Yang mana nantinya moda angkutan tidak hanya transjakarta saja, tapi ada berbagai macam yang saling berkait. Ada subway ( jalur bawah tanah ), monorail ( jalur atas ), waterway ( jalur perairan ), yang intinya adalah memindahkan masyarakat dari kendaraan pribadi ke sistem transportasi tadi. Saya membayangkan betapa nyamannya kalau sistem tadi bisa berjalan, kita bisa tenang " mengarungi " hidup di jakarta ini.

Tapi bagaimana mungkin itu terjadi kalau tidak ada kesadaran dari semua pihak. Sekarang coba kita bayangkan, satu keluarga saja kadang mobilnya sendiri-sendiri. Ayah punya mobil sendiri, ibu punya sendiri, lalu si anak juga punya sendiri. Tiap hari mereka beraktifitas,entah kerja atau kuliah pakai mobil semua. Itu baru satu keluarga,kalau 100 atau 1000 atau lebih, pasti penuh jalan dengan kendaraan. Belum lagi kalau di jalan suka tidak tertib,serobot sana serobot sini. Sudah tahu jalur busway itu milik bus trans jakarta, eh masih juga dipakai.

Mental dan kesadaran. Itu yang harus dibenahi lebih dulu. Membangun semangat untuk menciptakan jakarta yang tertib dan nyaman harus digalakkan. Kalau semua sudah mempunyai persamaan persepsi, maka mau dibuat aturan apapun akan berjalan dengan baik. Dan itu harus dicontohkan oleh para pemimpinnya dulu. Percuma saja mau menerapkan suatu aturan kalau si pembuat aturan malah melanggarnya, kan jadi ga lucu.

Itulah yang belum ada dalam diri masyarakat jakarta. Baru diterapkan jalur transjakarta saja sudah dibilang itu biang kemacetan karena mengurangi lajur jalan. Kalau kesaran tersebut tidak muncul juga, ya silakan saja menikmati kemacetan. Pemerintah juga harus segera membuat skala prioritas terhadap pembangunan sistem transportasi terpadu tersebut. Jangan terlalu menghamburkan dana-dana ke dalam kegiatan yang ga penting,yang sifatnya protokoler. Masa' anggaran untuk beli baju dinas saja sampai milyaran rupiah. Baru bajunya,belum anggaran makan, anggaran ini,anggaran itu. Jangan terlalu bersikap sok kaya di tengah kondisi masyarakat yang penuh kekurangan. Kemudian,tegakkan aturan yang sudah dibuat, kalau ada yang melanggar harus ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku tersebut. Hilangkan stereotape, aturan dibuat untuk dilanggar . Tanamkan semangat saya cinta Jakarta, saya ingin Jakarta tertib.

Kembali ke trans jakarta. Sebuah kemenangan dibutuhkan pengorbanan dan perjuangan yang keras dari semua pihak. Kita harus mengedepankan kepentingan orang banyak. Trans Jakarta didesain untuk mengurangi volume kendaraan pribadi . Jangan lagi mengedepankan egoisitas dan berpikir karena saya kaya saya bisa beli mobil, karena saya punya mobil saya akan memakainya sesuka hati saya. Perkara orang lain, itu urusan dia bukan urusan saya. Salah sendiri tidak jadi orang kaya jadi cuma bisa naik trans jakarta. Kalau ada orang yang seperti itu saya doakan agar dia mati saja.

Dengan kekurangan dan kelebihannya, saya dukung trans jakarta menjadi salah satu moda transportasi dan berharap agar pemerintah segera merealisasikan proyek MRT ( mass rapid transport ) yang lain. Mengutip lagunya bang Rhoma, pahit rasanya empedu manis rasanya gula, berjuanglah dahulu berkorbanlah dahulu, baru kemudian bersenang-senang. Bersihkan hati,satukan semangat,bulatkan tekad, kita buat Jakarta menjadi kota yang aman, nyaman, tenang...





Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.