Hujan,Antara Berkah dan Musibah ~ My Passion

06 Desember 2007

Hujan,Antara Berkah dan Musibah

Hujan tampaknya akan mulai mengakrabi jakarta. Sejak beberapa hari terakhir perasaan hujan terus mengguyur bumi ibu kota negara ini. Apakah berkah atau musibah ? Tergantung siapa yang mengatakannya. Kalau hujan turun di desa saya,pasti itu adalah berkah. Karena inilah yang ditunggu-tunggu para petani di sana ,termasuk bapak saya.

Tapi ada pula yang tidak suka dengan kedatangannya,misalnya saja di Jakarta. Kalau ada survey tentang pilih mana antara hujan dan tidak,mungkin banyak yang milih tidak. Tapi kita kan tidak boleh menolak rejeki dari Tuhan. Sebab tidak mungkin Tuhan menciptakan sesuatu itu sia-sia. Perkara dengan hujan menyebabkan banjir di Jakarta,itu kan karena salah orang-orangnya ( atau oknum kali ya..). Kita sendiri yang membuat banjir itu terjadi. Air kan juga butuh jalan untuk mengalir ke laut,meresap ke tanah sebagai sumber mata air. Sekarang kalau jalan ke laut tersendat dan tempat resapan air sedikit,ya mau tidak mau,suka tidak suka,kita harus menerima banjir menyapa kita. Ada pameo,jakarta itu kurang afdhol menjadi kota metropolitan kalau belum ada banjir. Tapi apakah pameo tersebut tidak bisa diubah ? PASTI BISA !!! asal ada kemauan dan kesadaran dari semua pihak tentunya. Atau kita akan tetap menjadi pelanggan setia banjir ? Kalau mau ya pola hidup sekarang tetap saja dipertahankan.
Yach,sepertinya musim penghujan kali ini,kita akan tetap deg-degan,menunggu tamu rutin datang. Persiapkan cadangan makanan secukupnya,perahu karet kalau diperlukan ( sebagai moda transportasi utama ),tempat penimbunan barang biar tidak rusak terkena air de el el ( sesuaikan dengan kondisi ekonomi anda ). Dan sembari doa tokek, banjir....tidak....banjir....tidak....banjir....tidak... OK !!!!
Itulah paradoksitas kehidupan,ada dua sisi yang saling berlawanan, suka atau tidak suka,tergantung dari mana kita melihatnya. Setiap sesuatu ada gunanya, kalau tidak bagi kita,mungkin bagi orang lain. Botol air mineral bekas bagi kita mungkin sudah menjadi sampah,tidak ada gunanya. Tapi bagi para pemulung,itu adalah surga. Sebab dari benda tersebut mereka bisa mendapatkan uang. Hujan, ada yang menganggap sebagai musibah,karena menjadi biang keladi banjir,bagi orang lain adalah berkah yang tiada terkira. Ya, itulah hidup...selalu ada yang berbeda tetapi saling terkait.
Berkah atau musibah ? tanyakan pada diri kita masing-masing. Selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa yang terjadi....



Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.