Kenangan Tak Akan Pernah terbuang ~ My Passion

06 Desember 2007

Kenangan Tak Akan Pernah terbuang

Teman sejati mengerti ketika kamu berkata,"Aku lupa"! Menunggu selamanya ketika kamu berkata,"Tunggu sebentar"! Tetap tinggal ketika kamu berkata,"Tinggalkan aku sendiri"! Dan membuka pintu meskipun kamu belum mengetuknya...... Ia akan selalu ada ketika kau membutuhkan dirinya.....

Perjalanan bersama seorang sahabat sejati adalah perjalanan penuh kenangan. Saling memberi saling menerima,saling mengingatkan ketika ada yang terlupa. Dan kenangan itu tak akan pernah terbuang, selalu terngiang.Meskipun maut sudah menjadi jurang pemisah badan.
Saya sendiri mengalami hal tersebut,dan sangat berkesan,sampai sekarang dan sampai kapanpun. Saya mengenalnya ketika pertama kali masuk asrama sewaktu kelas satu sma beberapa tahun yang lalu.Selama tiga tahun, kebetulan kami ditempatkan di satu kamar terus ( satu kamar ada 4 orang ). Berangkat sekolah bersama,belajar bersama,dll. Baru setelah lulus sma,kami berpisah. Dia melanjutkan sekolah di makassar dan saya di jakarta. Tapi komunikasi masih tetap jalan,lewat telepon dan sms. Sampai akhirnya lebaran 2004,(dan saya bahkan dia tidak pernah menyangka kalau itu adalah lebaran terakhir kami bertemu ). Selama dua minggu dia dapat cuti liburan. Kami masih sempat pergi ke tempat teman-teman.
Dia kembali ke makassar dan 2 minggu kemudian dia pulang lagi,tapi jasadnya yang kembali. Saya ikut menjemput kedatangan jenazahnya di bandara. Badan terasa lemas manakala melihat pesawat terbang yang membawanya bersiap landing. Dan dia pun kembali ke pelukan tanah kelahirannya.
Kini tiga tahun berlalu,kenangan masih tersimpan. Saya ingat sebelum pulang ke makassar dia pernah menuliskan sesuatu di buku agenda. Inilah kata-kata yang ia tulis :

Terdiam aku ketika menghadap sepi
kucoba bicara padanya,bahkan dengan teriak
kukuras habis isi otakku yang penuh barang kotor
munafik,bejat , tak beradab
semenjak aku berpisah dengan gembalaku
aku menjadi liar
tanpa ada lagi yang bilang,jangan!
Tak ada lagi makian itu
telah hilang pergi gedoran pintu
tak kutemui lagi arah barat tempat dulu aku menghadap
dimana aku...?
kenapa aku jadi begini ...?
Orang bilang ini negeri pengharapan
tempat dimana keringat tak lagi diperlukan
untuk memenuhi berjuta pengharapan
bohong...semua bohong....
aku ingin kembali ke negeri
CINTA ini
Sebuah jeritan dari negeri sepi
Sebuah kebohongan dari pulau khayalan
Setitik cerita dari tawa tak bernyawa
Hembusan teriak dari tuan yang diperbudak
Secarik warisan dari kaum buangan
Luapan aspirasi jiwa kritis tak berisi
Sekelumit peninggalan
Agar kita tak pernah melupakan
Meski samudera memutus semua ikatan

Semoga damai bersamamu, dan kenangan tak akan pernah terbuang





Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.