17 Desember 2008

Thailand, Tunggu Pembalasanku !!!

Sekali lagi Thailand membuktikan kelasnya masih di atas Indonesia. Dalam pertandingan tadi malam di Gelora Bung Karno, timnas Indonesia bertekuk lutut dengan skor tipis 0-1. Peluang untuk lolos ke final AFF Suzuki 2008 memang masih terbuka karena masih ada laga tandang ke Bangkok. Namun kemungkinannya tipis mengingat di laga kandang saja kalah apalagi nanti ketika bertandang ke markas mereka. Apakah asa itu masih ada ? Semoga kalimat bijak "bola itu bundar" dapat terwujud di leg kedua nanti.

Kecolongan gol di menit-menit awal seperti ketika melawan Singapura terulang lagi. Teerasil Dangda kali ini pelakunya dengan heading golnya di menit ke lima. Gol cepat ini membuat para pemain seperti kehilangan konsentrasi.Permainan timnas Indonesia tidak bisa berkembang. Aliran bola dari kaki ke kaki tidak bisa berjalan dengan baik. Pun dengan permainan sayapnya, karena kedua sayap timnas tidak bisa berkutik dengan ketatnya marking dari pemain Thailand. Sehingga sangat sedikit peluang yang membahayakan gawang Thailand. Saya sendiri merasa heran kenapa bisa seperti ini. Bentuk permainan ketika melawan Myanmar tidak bisa muncul. Yang ada malah serangan dibangun tanpa pola jelas. Yang membuat saya agak terhibur adalah penampilan Markus Horison, terlepas dari kesalahan yang dilakukannya sehingga kebobolan di menit awal. Beberapa kali ia melakukan penyelamatan gemilang yang mungkin akan membuat gawangnya kebobolan lebih banyak lagi.

Pertandingan semifinal kemarin juga meninggalkan kisah duka bagi teman saya. Dabo,calon fotographer, teman satu ruangan, kehilangan handphone Samsung ( mereknya lupa,yang jelas ada kameranya 2,0 megapixel). Kemungkinan besar terjadi ketika mengantri masuk ke stadion. Saya dan teman-teman yang lain ( total 9 orang ) memang sengaja beli tiket untuk yang kelas tribun atas. Nah, antriannya sangat padat. Berhubung Dabo bawa kamera Nikon nya, jadilah dia melindungi si kamera tadi dan dia sejenak terlena sama hp yang ditaruh di saku celananya. Sadar-sadarnya pas sudah masuk,dia meraba-raba celananya dan ngomong kalo hp-nya ga ada.
Mungkin ini kali ya yang dibilang sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah dibela-belain kehilangan hp, ee timnas Indonesia melempem. Tapi ilangnya kok ga keren ya, mending kalo ilangnya pas ngantri di kelas VVIP, lha ini lagi ngantri di tribun, kasta paling bawah di Stadion GBK.( Kejam _________________ mode : ON ).

Semoga asa itu benar-benar masih ada. Ayo, timnas Indonesia !!! Kalahkan Thailand di kandangnya. Tunjukkan bahwa kalian bisa berbuat yang terbaik bagi bangsamu. Kami akan selalu mendukung perjuangan kalian. Hidup Timnas Merah Putih, Hidup Timnas Indonesia!!!

Selengkapnya......

01 Desember 2008

Sunset Policy di Puncak Gunung

Tiada hari tanpa sosialisasi, begitulah salah satu slogan DJP dalam rangka menyebarluaskan semua kebijakan perpajakannya kepada masyarakat. Termasuk juga kebijakan yang merupakan amanat dari Undang – Undang KUP ( UU no 28 tahun 2007 ), yaitu Sunset Policy. Sunset policy adalah kebijakan pemberian fasilitas perpajakan yang berlaku hanya di tahun 2008 dalam bentuk penghapusan sanksi administrasi perpajakan berupa bunga yang diatur dalam pasal 37 A Undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan ( UU no 28 tahun 2007 ). Undang – undang KUP tahun 2007 memberikan kewenangan kepada DJP untuk menghimpun data perpajakan dan mewajibkan instansi pemerintah,lembaga, asosiasi dan pihak lainnya untuk memberikan data kepada DJP. Ketentuan ini memungkinkan DJP mengetahui ketidakbenaran pemenuhan kewajiban perpajakan yang telah dilaksanakan masyarakat. Untuk menghindarkan masyarakat dari pengenaan sanksi yang timbul apabila masyarakat tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan benar, DJP di tahun 2008 ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masayarakat untuk mulai memenuhi kewajiban perpajakan secara sukarela dan melaksanakannya dengan benar.

Mengingat kesempatan ini hanya berlaku selama tahun 2008 ini saja, maka DJP sangat gencar melakukan melakukan sosialisasi kebijakan ini ke semua lapisan masyarakat dengan harapan dapat meningkatkan kepatuhan dan kesadaran wajib pajak terhadap ketentuan perpajakan serta menjaring wajib pajak baru.

Hal itulah yang seharusnya juga dilakukan oleh pegawai dan keluarga besar Direktorat Jenderal Pajak. Jangan cuma menganggap hal tersebut adalah tugas bagian penyuluhan saja melainkan menjadi tanggung jawab bersama demi memujudkan masyarakat sadar dan peduli pajak. Kalau sebagai aparat pajak saja kita tidak peduli dengan hal itu, apa kata dunia ?

Semangat itulah yang melandasi kami ketika melakukan kegiatan pendakian ke Gunung Gede, Cibodas, Jawa Barat. Semangat spontanitas ( kalau boleh disebut seperti itu ) karena memang tidak pernah masuk dalam rencana sebelumnya. Niat awal kami hanya ingin sekedar refreshing, ingin menikmati keindahan alam dan melepas kepenatan setelah melakukan rutinitas harian. Sehingga muncul ide itu, sunset policy di puncak gunung. Tapi memakai apa ? kami tidak punya atribut pajak selain name tag yang kami pakai setiap hari. Ada niat ingin menghubungi bagian penyuluhan untuk “meminjam “ atribut,tapi waktunya sangat mepet. Sampai akhirnya ingat kalau kami pernah menerima pembagian stiker sunset policy untuk ditempel di kendaraan pribadi pegawai. Itulah yang kami bawa ke puncak gunung gede.

Sekedar usul saja kepada DJP agar juga melakukan sosialisasi perpajakan ke dalam komunitas pendaki gunung. Alasannya sederhana saja. Mayoritas pendaki gunung adalah kumpulan orang-orang dengan semangat nasionalisme tinggi. Anggota-anggota Mapala Universitas Indonesia,kelompok pecinta alam tertua di Indonesia (bersama Wanadri dari Bandung ),salah satu contohnya. Dalam halaman awal buku pegangan petualangan yang dimiliki seluruh anggotanya tertulis, "Nasionalisme tidak dapat tumbuh dari slogan atau indoktrinasi. Cinta tanah air hanya tumbuh dari melihat langsung alam dan masyarakatnya. Untuk itulah kami naik gunung".

Membayar pajak adalah salah satu wujud nasionalisme kepada negara. Jika nilai-nilai ini ditanamkan kepada orang-orang yang punya semangat nasionalisme dan cinta tanah air yang tinggi maka hasil yang dicapai juga akan maksimal. Rata-rata di tiap kampus di Indonesia punya organisasi pecinta alam. disamping itu, ada juga kelompok masyarakat,pekerja dll juga membentuk komunitas yang sama. Seperti kemarin ketika kami mendaki gunung gede bertemu dengan teman-teman dari Toyota Indonesia Adventurer Club, Cikarang Motor Club, serta komunitas pecinta alam dari salah satu parpol. Potensi sebagai agen penerus pengetahuan perpajakan ada dalam diri mereka bila DJP mau menggarapnya. Agen yang akan meneruskan semangat nasionalisme kepada orang-orang di sekitarnya.

Banyak jalan menuju Roma. Ada banyak cara untuk mewujudkan masyarakat sadar dan peduli pajak. Dan kita sebagai pegawai DJP, adalah wajib hukumnya membawa nilai-nilai nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari ketika berinteraksi dengan orang-orang terdekat dengan kita. Dan jangan lupa,jika ada teman-teman yang berkunjung ke Cibodas apakah mau mendaki gunung atau hanya ingin ke kebun rayanya, mampir saja ke Warung Ibu Asih, anda akan menemukan stiker sunset policy yang telah dibawa ke puncak gede sebelumnya tertempel di display kacanya ( kalau tidak ada berarti sudah dilepas sama yang punya he..he..he).

Lunasi Pajaknya, Awasi Penggunaannya.

Selengkapnya......

19 November 2008

Sampeyan Maunya Apa ?

Untuk yang ke sekian kalinya, Nabi Muhammad Saw dihina dan dilecehkan. Tentu kita masih ingat dengan pemuatan kartun Nabi di koran Jyllands-Posten ( JP ), surat kebar dengan oplah terbesar di Denmark tanggal 30 September 2005 silam. Yang akhirnya memicu protes dari umat Islam di seluruh dunia dan sebagian besar umat agama lain, dengan dalih dan tameng kebebasan pers untuk berekpresi. Penggambaran yang sangat kejam dan sangat -sangat tidak mencerminkan rasa penghormatan kepada manusia paling mulia di dunia ini. Saya tidak akan menggambarkan kembali apa isi kartun tersebut, karena memang tidak pantas untuk kita saksikan.

Dan sekarang, ada lagi manusia laknat yang mencoba memancing kemarahan umat islam kembali. Tahu apa yang dilakukan laknat keparat tersebut ? Dia membuat Komik yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad SAW . Kali ini komik tersebut dibuat dalam versi Indonesia. Pembuatnya hampir bisa dipastikan berasal dari Indonesia. Atau setidaknya, si pembuat bisa berbahasa Indonesia . Selain memunculkan gambar Nabi, komik itu juga penuh penghinaan terhadap Muhammad, nabi junjungan kaum Islam.

Komik tersebut dibuat dalam sebuah blog yang dihosting di wordpress.com. Komik ini tersebar dari orang ke orang lewat instant messenger dan surat elektronik.

Ada dua cerita dalam komik tersebut dengan judul 'Muhammad dan Zainab' dan 'Kartun Sex Muhammad dengan Budak'. Dua kartun tersebut, sangat banyak sekali menampilkan gambar yang disebutnya sebagai Nabi Muhammad. Pada 'Muhammad dan Zainab', misalnya, Nabi digambarkan sebagai sesosok orang mengenakan jubah hijau lengkap dengan surbannya. Wajah Nabi berewokan.

Padahal Islam melarang sosok Nabi Muhammad dihadirkan dalam gambar, foto maupun film. Bila ada kisah tentang Nabi Muhammad, hanya boleh ditampilkan dengan tulisan.

Tak hanya menampilkan gambar Nabi, komik di wordpress.com ini juga menggambarkan Muhammad sebagai sosok yang tidak pantas. Komik ini bercerita tentang kisah pernikahan Muhammad dengan Zainab yang merupakan mantan istri dari anak angkatnya, kisah Muhammad dengan Aisyah dan kisah Muhammad dengan budaknya, Mariah. Tiga kisah ini memang sering dijadikan senjata untuk memojokkan Islam.

Gambar-gambar Zainab dan Mariah dalam kartun ini ditampilkan dengan pakaian yang menggoda bahkan ada yang telanjang. Komik itu juga mengutip ayat-ayat Alquran dan hadist dengan penafsiran versi si komikus yang sangat menyesatkan.

Saya sangat pribadi sangat marah melihat komik tersebut. Apa sebenarnya maksud manusia laknat membuat komik seperti itu ? Mau mengadu domba umat Islam dengan agama tertentu ? Atas dasar apa ? Atas dasar dendam dan kebencian ? Atau apa ? Yang pasti dia harus segera meminta maaf kepada seluruh umat Islam atas perbuatan terkutuknya menghina Nabi Muhammad.

Alhamdulillah, ketika saya mengepost tulisan ini, situs blog yang memuat komik tersebut sudah diblokir.

Sebagian tulisan disarikan dari sini.


Selengkapnya......

29 Oktober 2008

Bagaimana Otak Kita Bekerja ?

Otak manusia sering disetarakan dengan komputer sebagai pengolah data dan informasi. Banyak penelitian menarik tentang cara kerja otak. Salah satu tujuan mengerti cara kerja otak ini adalah untuk memberikan manfaat supaya manusia bekerja lebih efisien. Karena otak memiliki cara tersendiri dalam mengolah data dan informasi yang masuk kedalamnya.

CPU yang memiliki cara kerja tersendiri.


Otak ini memang bekerja bagaikan sebuah CPU (Central Processing Unit) dari sebuah komputer. Cara kerjanya memiliki kesamaan. Tentunya sudah banyak penelitian menarik tentang cara kerja otak manusia. Salah satu yang dibawah ini memperlihatkan bagaimana otak mengolah informasi yang masuk, dimana seringkali tidak benar ataupun tidak lengkap.

Namun kemampuan otak ini sangat mengagumkan. Otak tidak memerlukan seluruh data yang diterima ini harus 100% benar dan akurat. Bahkan banyak kesalahan yang akan “dimaafkan” oleh otak. Data yang tidak lengkap pun dapat dicerna dengan cara enkripsi yang unik !

Hanya perlu setengah

Otak hanya memerlukan setengah dari data sudah cukup untuk menangkap makna. Dengan demikian kita dapat mengefisienkan kerja kita dengan mengetahui cara kerja otak. Dengan mengetahui cara kerjanya maka kita dapat ngakali supaya kerja kita lebih efisien dan efektif.






Baca tulisan diatas, mestinya kau bisa baca

Coba lihat gambar atau tulisan atas ini. Tanpa memberikan keseluruhan huruf mestinya anda bisa membacanya kan ? Otak akan berusaha menebak-nebak apa kira-kira tulisan disebelah ini

Dengan mekanisme enkripsi yang unik inilah otak manusia akan mencoba mengerti makna dari grafis-grafis yang ada.

Coba bandingkan dengan yang dibawah ini.





Mana yang lebih mudah dibaca ? Yang atas atau yang bawah

Setengah dibawah akan lebih mempersulit mengetahui isi dari tulisan. Namun dengan menebak-nebak-pun mungkin otak kita masih mampu menangkap maknanya.

Kenapa demikian ?

Otak selalu mencoba mencari-cari makna berdasarkan atas memori yang sudah ada di dalamnya. Otak manusia ini sejatinya tidak malas. Otak selalu mencoba mencari-cari makna berdasarkan memori atau data yang sudah ada di dalamya. Dan otak akan berusaha mencocokkannya.

Orang asing atau orang yang tidak pernah mengetahui bahasa Indonesia tentunya akan lebih sulit mengetahui isi tulisan ini, karena tidak ada dalam memorinya. Misalnya yang saya tulis itu bahasa Jerman, tentunya bagi yang tidak pernah belajar bahasa Jerman juga kesulitan. Dengan demikian semakin banyak isi otak ini dengan memasukkan data misalnya membaca, semakin banyak otak memiliki informasi. Sehingga dengan informasi di dalam otak akan semakin mudah kita belajar hal yang baru.

Hanya ujung yang diperlukan ?

Bagaimana dengan tulisan di sebelah ini ? Mungkin pernah mendapatkan tulisan atau artikel yang mirip dengan hal ini, kan ?
Nah apa yang kita pelajari dari sini ?

Ternyata dalam mengolah informasi otak manusia lebih mementingkan atau memerlukan bagian atas, bagian depan dan bagian akhir. Bagian tengah boleh saja ancur-ancuran. Otak akan berusaha mengolahnya berdasarkan memori yang sudah ada.

Aplikasinya ?

Nah kalau kita akan mengikuti interview kerja, atau kita akan melakukan presentasi konsentrasikan lebih banyak pada : Penampilan bagian atas. Buatlah pendahuluan dan kesimpulan (Introduction and Conclusion) semenarik mungkin.

Juga kalau kamu terburu-buru atau merasa ngga cukup waktu, maka konsentrasikan saja pada bagian pendahuluannya serta kesimpulan. Yang tengah salah-salah dikit ngga papa. Dont sweat with the detail in the middle !

Hal-hal sederhana diatas itulah yang akan diingat-ingat oleh orang lain atau peserta presentasi anda. Mereka tidak akan ingat apa saja detil isi dari presentasi anda di bagian tengah. Mereka bahkan lupa atau tidak tahu bahwa anda melakukan kesalahan di bagian tengah tadi.

Jumlah perkataan dalam bahasa Indonesisa itu mungkin terbatas. Tetapi dengan mengkombinasikan kata-kata itulah muncul pengetahuan-pengetahuan baru. Dengan demikian mudah dimengerti bahwa semakin banyak isi memori di dalam otak kita, semakin mudah kita mempelajari hal yang baru. Karena setiap kali kita membaca dan belajar ada tambahan-tambahan memori yang menjadikan perbendaharaan kata-kata baru yang akan saling melengkapi.

Pandangan pertama ini sangat menentukan !

Dalam proses wawancara kerja, seseorang interviewer (pewawancara) yang canggih rata-rata hanya memerlukan 3 menit untuk mengetahui tentang diri anda. Satu jam selebihnya hanya meyakinkan apakah impresi 3 menitnya memang benar.

For sumber.

Selengkapnya......

15 Oktober 2008

Saat Kita Sudah Menjadi Mayat

Setiap pangkal selalu ada ujung. Setiap permulaan selalu ada akhir. Setiap yang bernyawa pasti akan mati. Setiap manusia sudah ditentukan berapa umur yang akan dibawanya. Sebab mati tak kenal kasta, harta, dan kuasa. Ketika saatnya tiba,kita tidak akan pernah bisa memundurkannya atau memajukannya. Kita juga tidak bisa bersembunyi walau di benteng yang tinggi sekalipun. Sudahkah kita membayangkan apa yang terjadi ketika nyawa sudah lepas dari raga kita ?

Yang akan mengiringi kepergian mayat ke kuburnya ada 3 hal, yaitu :
1. Keluarganya
2. Hartanya
3. Amalnya

Ada dua hal yang akan kembali dan satu hal yang akan menemaninya
1. Keluarga dan Hartanya Akan Kembali
2. Sementara Amalnya Akan Tinggal Bersamanya.

Maka ketika Roh Meninggalkan Jasad...
Terdengarlah Suara Dari Langit Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan :
a. Apakah Kau Yang Telah Meninggalkan Dunia, Atau Dunia Yang meninggalkanmu ?
b. Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Harta Kekayaan, Atau Kekayaan Yang Telah Menumpukmu ?
c. Apakah Kau Yang Telah Menumpuk Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menumpukmu ?
d. Apakah Kau Yang Telah Mengubur Dunia, Atau Dunia Yang Telah Menguburmu

Ketika Mayat Tergeletak Akan Dimandikan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan :
a. Mana Badanmu Yang Dahulunya Kuat, Mengapa Kini Te rkulai Lemah
b. Mana Lisanmu Yang Dahulunya Fasih , Mengapa Kini Bungkam Tak Bersuara
c. Mana Telingamu Yang Dahulunya Mendengar, Mengapa Kini Tuli Dari Seribu Bahasa ?
d. Mana Sahabat-Sahabatmu Yang Dahulunya Setia, Mengapa Kini Raib Tak Bersuara"

Ketika Mayat Siap Dikafan...
Suara Dari Langit Terdengar Memekik,"Wahai Fulan Anak Si Fulan :
a. Berbahagialah Apabila Kau Bersahabat Dengan Ridha
b. Celakalah Apabila Kau Bersahabat Dengan Murka Allah

Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Kini Kau Tengah Berada Dalam Sebuah Perjalanan Nun Jauh Tanpa Bekal
Kau Telah Keluar Dari Rumahmu Dan Tidak Akan Kembali Selamanya
Kini Kau Tengah Safar Pada Sebuah Tujuan Yang Penuh Pertanyaan."

Ketika MayatDiusung....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
a. Berbahagialah Apabila Amalmu Adalah Kebajikan
b. Berbahagialah Apabila Matimu Diawali Tobat
c. Berbahagialah Apabila Hidupmu Penuh Dengan Taat."

Ketika Mayat Siap Dishalatkan....
Terdengar Dari Langit Suara Memekik, "Wahai Fulan Anak Si Fulan..
a. Setiap Pekerjaan Yang Kau Lakukan Kelak Kau Lihat Hasilnya Di Akhirat
b. Apabila Baik Maka Kau Akan Melihatnya Baik
c. Apabila Buruk, Kau Akan Melihatnya Buruk."

Ketika MayatDibaringkan Di Liang Lahat....
terdengar Suara Memekik Dari Langit,"Wahai Fulan Anak Si Fulan...
Apa Yang Telah Kau Siapkan Dari Rumahmu Yang Luas Di Dunia Untuk Kehidupan Yang Penuh Gelap Gulita Di Sini

Wahai Fulan Anak Si Fulan...
a. Dahulu Kau Tertawa, Kini Dalam Perutku Kau Menangis
b. Dahulu Kau Bergembira,Kini Dalam Perutku Kau Berduka
c. Dahulu Kau Bertutur Kata, Kini Dalam Perutku Kau Bungkam Seribu Bahasa."

Ketika SemuaManusia Meninggalkannya Sendirian....Allah Berkata Kepadanya, "Wahai Hamba-Ku.....
Kini Kau Tinggal Seorang Diri
Tiada Teman Dan Tiada Kerabat
Di Sebuah Tempat Kecil, Sempit Dan Gelap..
Mereka Pergi Meninggalkanmu.. Seorang Diri
Padahal, Karena Mereka Kau Pernah LanggarPerintahku

Hari Ini,....
Akan Kutunjukan Kepadamu
Kasih Sayang-Ku
Yang Akan Takjub Seisi Alam
Aku Akan Menyayangimu
Lebih Dari Kasih Sayang Seorang Ibu Pada Anaknya".

Kepada Jiwa-Jiwa Yang Tenang Allah Berfirman, "Wahai Jiwa Yang Tenang
Kembalilah Kepada Tuhanmu
Dengan Hati Yang Puas Lagi Diridhai-Nya
Maka Masuklah Ke Dalam Jamaah Hamba-Hamba-Ku
Dan Masuklah Ke Dalam Jannah-Ku"

Tuhan, ampuni aku dan keluargaku jika selama ini lalai kepadamu
Jika selama ini tak mampu mensyukuri nikmatMu
Jika selama ini tak menjalankan perintahMu
Berilah hamba kekuatan iman dalam menempuh hidup di dunia ini

Selengkapnya......

10 Oktober 2008

Pikirkan Sebelum Berbuat

Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak dapat berbicara sama sekali

Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu,
Pikirkan tentang seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa
Pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta dijalanan.

Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk,
Pikirkan tentang seseorang yang berada pada tingkat yang terburuk didalam hidupnya.

Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istri anda.
Pikirkan tentang seseorang yang memohon kepada Tuhan untuk diberikan teman hidup

Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu,
Pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu cepat

Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu,
Pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin mempunyai anak tetapi dirinya mandul

Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan tugasnya,
Pikirkan tentang orang-orang yag tinggal dijalanan

Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir,
Pikirkan tentang seseorang yang menempuh jarak yang sama dengan berjalan

Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu,
Pikirkan tentang pengangguran, orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain,
ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa,

Kita semua menjawab kepada Sang Pencipta
Dan ketika kamu sedang bersedih dan hidupmu dalam kesusahan,
Tersenyum dan berterima kasihlah kepada Tuhan bahwa kamu masih hidup !

Life is a gift
Live it...
Enjoy it...
Celebrate it...
And fulfill it.

Cintai orang lain dengan perkataan dan perbuatanmu
Cinta diciptakan tidak untuk disimpan atau disembunyikan
Anda tidak mencintai seseorang karena dia cantik atau tampan,
Mereka cantik/tampan karena anda mencintainya

It's true you don't know what you've got until it's gone, but it's
also true You don't know what you've been missing until it arrives!!!

Disarikan dari sini.

Selengkapnya......

09 Oktober 2008

Ketika Setan Membentangkan Sajadah

Sebuah fenomena yang saat ini terjadi di tengah masyarakat (muslim) kita ketika menjalankan sholat berjamaah di masjid. Ada berbagai aksesoris dengan nilai yang berbeda-beda. Mulai dari pakaian yang dikenakan,tasbih yang diputar,peci yang dipakai,dan sajadah yang dibentangkan untuk bersujud,dengan harga dan ukuran yang bertingkat. Dari yang murah sampai yang paling mahal. Semoga cerita ini mampu membuka pikiran dan mata hati kita,bahwa setan selalu punya cara menggoda manusia. Dia mampu menyusup di mana saja dan kapan saja, lalu akhirnya melekat di dalamnya. Bahkan di tempat dan kondisi yang tidak dapat kita duga sebelumnya. Seperti yang tersaji dalam cerita berikut ini.

Siang menjelang zuhur. Salah satu Iblis ada di Masjid. Kebetulan hari itu hari Jumat, saat berkumpulnya orang yang ingin menjalankan ibadah sholat Jumat. Iblis sudah ada di dalam Masjid. Ia nampak begitu khusyuk.

Orang mulai berdatangan. Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk & masuk dari segala penjuru, melalui jendela, pintu, ventilasi atau masuk melalui lubang pembuangan air. Pada setiap orang, Iblis juga masuk melalui telinga, ke dalam saraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jemaah yang hadir. Iblis juga melekat di setiap sejadah.

“Hai, Blis!“, Kiyai berseru, ketika baru masuk ke Masjid itu.

Iblis merasa terusik : “Kau kerjakan saja tugasmu, Kiyai. Tidak perlu kau melarang saya. Ini hak saya untuk mengganggu setiap orang dalam Masjid ini!“, jawab Iblis marah.

“Ini rumah Tuhan, Iblis! Tempat yang suci, kalau kau mahu mengganggu, kau lakukan diluar nanti!“, Kiyai coba mengusir.

“Kiyai, hari ini, adalah hari uji coba sistem baru“.

Kiyai termangu.

“Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu”

“Dengan apa?” tanya Kiyai.

“Dengan sajadah!” jawab Iblis

“Apa yang dapat kau lakukan dengan sajadah, Blis?”

“Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah yang sedikit, demi keuntungan besar!”

“Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru, Blis?”

“Bukan itu saja Kiyai…” tukas Iblis.

“Lalu?” Jawab Kiyai.

Iblis menjawab, “Saya juga akan masuk pada setiap designer sajadah. Saya akan menumbuhkan gagasan, agar para designer itu membuat sajadah yang lebar-lebar”

“Untuk apa?” tukas Kiai.

“Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang Kau pimpin, Kiyai! Selain itu, Saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggang. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. Di situ Saya dapat ikut membentangkan sajadah“. jawab Iblis dengan yakin.

Dialog Iblis dan Kiyai terputus seketika.

Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah. Keduanya berdampingan. Salah seorang memiliki sajadah yang lebar. Sementara yang seorang lagi, sajadahnya lebih kecil.

Orang yang punya sajadah lebar tanpa melihat kiri kanan terus saja membentangkan sajadahnya. Sementara, orang yang mempunyai sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah terlebih dahulu datang.

Tanpa berfikir panjang, pemilik sejadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutup sepertiganya. Kemudian keduanya melakukan sholat sunnah.

“Nah, lihat itu Kiyai!“, Iblis memulai dialog lagi.

“Yang mana?” Kiyai menjawab.

“Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu. Mereka mempunyai sajadah yang berbeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka“. Seru Iblis yang kemudian lenyap.

Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf. Kiyai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunnah. Kiyai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan Iblis sebelumnya.

Pemilik sajadah lebar, rukuk. Kemudian sujud. Tetapi, sambil bangun dari sujud, dia membuka sajadahya yang tertindih, lalu meletakkan sajadahnya di atas sajadah yang kecil.

Hingga sajadah yang kecil kembali berada di bawahnya.

Dia kemudian berdiri. Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil, melakukan hal yang serupa.

Dia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditindih oleh sajadah yang lebar.

Keadaan ini berjalan sampai akhir sholat. Bahkan, pada ketika sholat wajib juga, kejadian-kejadian seperti ini beberapa kali terihat di beberapa masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas, daripada menerima di bawah. Di atas sajadah, orang sudah berebut kekuasaan atas lainnya.

Siapa yang memiliki sajadah lebar, maka, ia akan meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil.

Sajadah sudah dijadikan Iblis sebagai perbedaan kelas. Pemilik sajadah lebar, diindentikkkan sebagai para pemilik kekayaan, yang setiap saat harus lebih di atas dari pada yang lain.

Dan pemilik sajadah kecil, adalah kelas bawahan yang setiap saat akan selalu menjadi subordinat dari orang yang berkuasa. Di atas sajadah, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.

“Astaghfirullahal adziiiim“, ujar sang Kiyai perlahan.


Selengkapnya......